ISNU_Ponorogo

Ajaran Berkurban dalam Tiga Agama Ibrahim

Dimana dasar hukum ajaran berkurban?

Rekaman peristiwa diperintahkannya Nabi Ibrahim a.s untuk mengurbankan anaknya terlihat jelas dalam Al Kitab dan Al Qur’an. Kedua kitab suci ini menjadi sumber informasi penting tentang ajaran berkurban yang kemudian menjadi tradisi sakral menjadi Hari Besar Keagamaan Islam tiap tahunnya.

Al-Qur’an merekam peristiwa ini di dalam Surat As Shaaffaat ayat 101 – 110. Dalam ayat ini Nabi Ibrahim a.s mendapatkan perintah lewat mimpinya untuk menyembelih anak kesayangannya bernama Ismail a.s. Perintah ini  sebagai ujian Alloh SWT kepada Nabi Ibrahim a.s untuk mengetahui kadar kepatuhan dan taatnya beliau terhadap perintah-Nya. Karena memang seorang yang beriman, maka baik Nabi Ibrahim a.s. maupun Nabi Ismail a.s. menerima dengan ikhlas perintah itu. Karena keikhlasan itulah kasih sayang Alloh SWT turun dengan mengganti posisi Nabi Ismail a.s. dengan seekor domba dari surga  untuk disembelih. Selain itu dalil ibadah kurban juga muncul di surat al-Kautsar ayat 2, al-Maidah ayat 27 dan al-Hajj ayat 34-37.

Sementara itu, Al-Kitab yang dipegang oleh umat Yahudi dan Nasrani , juga merekam hal serupa dalam Kitab Kejadian pasal 22 ayat 1-9. Dalam ayat ini juga merekam bagaimana perintah Alloh SWT kepada Nabi Ibrahim a.s. utuk menyembelih anaknya kesayangannya bernama Ishaq a.s. Tujuan dari perintah ini adalah juga untuk melihat kadar keimanan dan kepatuhan Nabi Ibrahim a.s. kepada Alloh SWT. Karena ketaqwaan dan keikhlasan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ishaq a.s. inilah kemudian posisi Nabi Ishaq a.s. diganti dengan seekor domba dari surga oleh Alloh SWT. Selain itu juga terdapat dalil di Bibel disebutkan dalam Kitab Imamat pasal 1 ayat 2-14, Imamat pasal 7 ayat 12-15, Bilangan pasal 15 ayat 19-24 dan 1 Raja-raja pasal 18 ayat 23-24.

Rekaman yang sangat kuat di dua kitab suci ini menunjukkan bahwa ajaran tentang berkurban adalah benar-benar dari Alloh SWT. Ajaran berkurban merupakan puncak ajaran keimanan seorang hamba kepada Alloh SWT. Manusia tidak memiliki kuasa apapun atas harta-benda yang dia punya. Semua yang dicintai di dunia ini hakekatnya bukanlah miliknya. Kecintaan mendalam atas apapun tidaklah dapat lebih tinggi terhadap kecintaan kepada Alloh SWT.

Walaupun ada sedikit perbedaan aktor dalam peristiwa tersebut, yaitu Ismail dan Ishaq, akan tetapi lokasi kejadian dan hikmah dari kejadian tersebut sama persis. Baik Islam, Nasrani dan Yahudi sebagai agama yang turun karena bersumber ajaran Nabi Ibrahim a.s. mengajarkan berkurban. Puncak keimanan dengan demikian adalah penyerahan diri secara total kepada Alloh SWT. Berjalan dari keadaan tauhid rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah. Kemudian memancar iman, islam dan ihsan dalam setiap manusia.

Kapan pelaksanaan kurban?

Dalam ajaran Islam, ibadah kurban dilaksanakan di tiga waktu, yaitu:

  1. Tanggal 10-13 Dzulhijah (lebaran Haji) dibagikan dalam kondisi mentah. Dimana hewan kurban disembelih mulai tanggal 10 Dzulhijah hingga hari tasyrik tiga hari (11-13 Dzulhijah).
  2. Pada saat aqiqoh anak, dimana 2 ekor kambing untuk anak laki-laki dan 1 ekor kambing untuk akan perempuan. diutamakan maksimal hari ke 7 kelahiran. Kalau tidak bisa setiap saat jika sudah dapat kelebihan rizki. dibagi dalam konsisi sudah dimasak siap makan.
  3. Pada saat menebus nadzar seandainya nadzarnya adalah menyembelih hewan untuk pesta. Daging dibagikan masak ataupun mentah sesuai nadzarnya.

Dalam ajaran Yahudi dan Nasrani, ibadah kurban dilaksanakan setiap saat untuk hal-hal berikut:

  1. Penghapusan dosa
  2. Penebusan kesalahan
  3. Keselamatan
  4. Sajian
  5. Bakaran

Walaupun memiliki beberapa perbedaan, ajaran kurban memiliki akar kuat sebagai perintah yang diajarkan Alloh SWT kepada Nabi Ibrahim a.s sebagai Nabi dari tiga agama besar di dunia ini. Perbedaan seyogyanya tidak untuk dipertentangkan, melainkan untuk dijadikan pelajaran bersama. Inti ajaran yang ada di dalamnya semuanya mulia yaitu sebagai bentuk bukti penghambaan manusia kepada-Nya. Penghambaan yang sejati adalah semakin dalamnya iman yang ada dalam dada.

Facebook
Twitter
LinkedIn